MASSAWA : Antara Kuliner,Tradisi dan Silaturrahmi

Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas bugis yang satu ini?yaa Sawa' adalah kuliner khas bugis yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus menggunakan daun kelapa muda.Sawa' mempunyai nama lain tergantung daerah masing-masing.Di Bugis sendiri ada beberapa macam nama seperti Di Soppeng disebut Leppe'-Leppe,Makassar Lapa,orang kendari menyebut Lappa-lappa sedangkan di jawa disebut sebagai lepet.

Di Kabupaten Bone sendiri,kuliner ini akrab jika ada pesta pernikahan bahkan hari raya semacam idul fitri dan idul adha.Kuliner ini disajikan bersama makanan lain seperti Sup,Peco,Ikan,bahkan sambal pun bisa menemani makanan lezat ini.

Lain lagi di daerah kecamatan Lamuru Bone,ada tradisi yang mengatasnamakan kuliner khas ini dengan nama "MASSAWA".Tradisi ini merupakan kegiatan tahunan masyarakat sekitar yang biasanya dilaksanakan sekitar bulan oktober.Tradisi ini merupakan turunan nenek moyang mereka yang sampai saat ini masih terus terjaga dan merupakan budaya yang patut terus dilestarikan.

Massawa ini mempunyai tujuan utama sebagai media Tolak bala menurut kepercayaan masyarakat sekitar.Biasanya dimasak pada awal kamis dan akan dibawa kemesjid setempat pada hari jumat dan akan melakukan doa keselamatan bersama (Tolak Bala) sekaligus makan bersama.Bahkan tak jarang pula ada warga yang masih mempunyai kepercayaan yang bersifat tradisional dengan menjadikannya sesajen ke tempat tertentu.Namun,seiring berkembangnnya modernisasi maka kepercayaan semacam ini perlahan sudah mulai terkikis zaman.

Apa sebenarnya yang menjadi hal menarik di tradisi Massawa ini? Seperti kita ketahui bahwa di samping melestarikan kuliner khas bugis,tradisi tolak bala yang cukup unik,tradisi ini juga dijadikan ajang silaturrahmi warga antar keluarga,kerabat bahkan orang jauh sekalipun.Tiap datang waktu Massawa ini,beramai-ramai lah mereka saling mengunjungi dari desa ke desa bahkan antar kabupaten pun.Biasanya si pemilik rumah bahkan sibuk melayani tetamu yang datang berkunjung ke rumah mereka.Sungguh tradisi yang sangat luar biasa bagi mereka.

Melalui moment Massawa ini patut lah kita bersyukur kepada ALLAH SWT Bahwa Masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Bugis pada khususnya mempunyai budaya & tradisi yang tak akan pernah habisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PADDENGENG FC JUARA TURNAMEN SEPAKBOLA 99 MUTIARA CUP 1 2017

JANGAN LEWATKAN HARI INI MTMA TRANS TV AKAN TAYANG DI LADENRING BARUGAE